Senin, 09 Agustus 2010

PENGERTIAN LEADERSHIP

1. George R. Terry (yang di kutip dari Sutarto, 1998).
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk
bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

2.Ordway Tead (1929).
Kepemimpinan adalah perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain mrnyelesaikan tugasnya.

3.Rauch & Behling (1984).
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang di organisasike arah pencapaian tujuan.

4.Katz & Kahn (1978).
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi

5.Hemhill & Coon (1995).
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan bersama.

DASAR PEMIKIRAN KEPEMIMPINAN MENURUT ISLAM

Allah SWT berfirman :
"Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami dan telah kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada kami lah mereka selalu menyembah" (QS. AL-ANBIYA (21): 73

Hadits dari Abdullah bin Umar r.a bahwa rasulullah SAW bersabda:
"semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. seorang imam (amir) pemimipin, dan bertanggung jawab atas rakyatnya. seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. seorang istri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya." (HR. BUKHARI).

cara mengembangkan keteranpilan memimpin

Mengembangkan Keterampilan memimpin
Hal itu dapat di lakukan dengan cara mempelajari dari orang lain, mempraktekkan sikap kepemimpinan dalam segala hal.

7 keterampilan memimpin

1. Mengenal Diri. (Understanding Self).
Seorang bijak mengatakan : "Kenalilah kekuatan dan kelemahan dirimu serta kenalilah kekuatan dan kelemahan lawan kamu maka kamu akan mendapatkan kemenangan ". Jadi, sebelum kita mengenal orang lain alangkah baiknya kita mengenal diri kita sendiri.
2. Komunikasi (Communication).
Berkomunikasi itu dapat memberi banyak manfaat kepada diri kita sendiri, dengan catatan kita harus berkomunikasi dengan banyak orang, dengan cara-cara tertentu dan dengan tujuan-tujuan tertentu pula. Untuk mewujudkan keadaan yang lebih baik, hendaknya kita bukan berkomunikasi dengan manusia saja, tetapi dengan diri kita sendiri, seluruh ciptaan Allah SWT, dan lebih utama lagi kepada Allah SWT.
3. Menyatu Dengan Yang Lain. (Getting Alone With Others).
Kita (manusia) sebagai sesama ciptaannya, sangat perlu hidup berdampingan dengan seluruh ciptaannya karena tidak dapat di hindarkan bahwa satu dengan lainnya saling membutuhkan. masing-masing mempunyai kewajiban terhadap yang lainnya dan jika kewajiban-kewajiban tersebut terpenuhi, maka hak-haknya pun terpenuhi pula.
4. Belajar Untuk Belajar. (Learning To Learn).
Belajar merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berencana dan di lakukan dengan cara-cara yang tertentu, untuk tujuan yang tertentu pula.
5. Membuat Keputusan.
Kita sebagai manusia tidak akan lepas dari permasalahan-permasalahan dari yang paling ringan hingga yang paling berat. pengambilan keputusan merupakan suatu proses di mana seseorang mengambil pilihan dari dua atau lebih kemungkinan yang ada. maka untuk membuat keputusan yang baik di perlukan ilmu dan keterampilan pengambilan keputusan.
6. Mengatur. (Managing).
Mengatur adalah kemampuan untuk dapat mempergunakan sumber daya yang tersedia dengan baik. apalagi kita (manusia) sebagai khalifah fil ardhi yang bertugas untuk mengelola bumi beserta isinya. maka kita harus mengelola bumi dengan sebaik-baiknya.
7. Bekerja Sama Dengan Kelompok. (Working With Groups).
Hal ini sangat penting dalam organisasi, karena berhubungan dengan ciptaan allah yang lain. bekerja dalam kelompok adalah suatu ilmu dan keterampilan di mana anggota kelompok bekerja sama dalam kelompoknya sendiri atau dengan kelompok yang lain untuk menghasilkan hasil yang lebih dari penjumlahan kemampuan masing-masing anggota kelompok atau kelompok-kelompok.